BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebuah tiang penerangan jalan di Jalan Raya Km 8 Atas arah Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib (RAT), Tanjungpinang, tampak dalam posisi miring dan nyaris roboh, Rabu (30/4/2025). Kondisi tersebut sempat membuat resah pengguna jalan karena padatnya arus lalu lintas di lokasi kejadian.
Tiang tersebut berada dalam posisi miring sekitar 15 hingga 20 derajat sejak pagi hingga sore hari. Belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, tiang itu diduga dihantam oleh sebuah truk yang tidak kuat menanjak hingga akhirnya mundur dan menghantam bagian bawah tiang.
Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjungpinang bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) turun langsung ke lokasi untuk menangani situasi. Langkah pertama yang diambil adalah memutus aliran listrik guna menghindari risiko korsleting atau kecelakaan lainnya, kemudian melanjutkan proses evakuasi menggunakan lori crane.
Namun proses evakuasi sempat mengalami kendala karena harus menunggu kedatangan lori crane selama hampir dua jam. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang pegawai Dinas Perkim Tanjungpinang, Syamsul, yang ikut membantu dalam proses evakuasi.
"Tadi lama menunggu lori crane, jadi kita sewa crane dari luar. Kebetulan cranenya tidak ada di sini, masih dijemput, makanya hampir 2 jam kita menunggu," ujar Syamsul usai evakuasi sore tadi.
Syamsul juga menyampaikan bahwa tiang penerangan jalan tersebut saat ini telah dibawa ke kantor Dinas Perkim untuk diperiksa lebih lanjut. Pihaknya akan menentukan apakah tiang masih layak diperbaiki atau harus diganti.
"Kita lihat dulu kondisinya. Kalau masih bisa diperbaiki kita periksa ketahanannya. Tapi kalau memang sudah parah, kita ganti," jelasnya.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan awal, tiang tersebut kemungkinan besar tidak dapat digunakan kembali karena mengalami kerusakan cukup parah akibat benturan.
"Kalau tidak salah tadi ada lori yang mundur karena bawa muatan berat. Mungkin dia menghindari tabrakan di belakang, jadi banting setir dan mengenai tiang ini," tambah Syamsul.
Proses evakuasi berhasil diselesaikan sekitar pukul 15.30 WIB. Selama proses berlangsung, petugas Dishub Tanjungpinang melakukan pengaturan lalu lintas dan mengamankan area agar tidak membahayakan pengguna jalan lain, mengingat padatnya kendaraan yang melintas di ruas tersebut.
Pihak berwenang mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas apabila terjadi gangguan di jalan raya.
Editor: Yudha
