BATAMTODAY.COM, Batam - Pencarian terhadap Juandi Saragih, pria yang melompat dari jembatan I Raja Haji Fisabilillah Barelang pada Senin (14/10/2019) kemarin, kembali dilakukan Tim SAR Gabungan hari ini, Selasa (15/10/2019).
Pencarian dimulai pukul 07.00 WIB pagi ini bersama satuan Tim Polair Polresta Barelang, Bakamla, beberapa personil Kansar Tanjungpinang dan Pos SAR Batam, Polsek Sagulung dan gabungan masyarakat nelayan sekitar lokasi kejadian.
Agung, Humas Basarnas, mengatakan, untuk pencarian hari ini total luas jaraknya ada sekitar 3,3 kilometer persegi dengan cara menyisir permukaan laut. "Pencarian hari ini kita juga pakai 2 set alat selam, jika cuaca menungkinkan kita lakukan penyelaman," ujar Agung.
Sementara Perwira Pengawas Pencarian Tim Gabungan Ditpolair, Ipda Tahya, menyebutkan, pihaknya bersama dengan Tim Basarnas masih melakukan pencarian dengan kapal Ditpolair serta kapal Basarnas, sudah hampir dua hari.
"Hingga sekarang pencarian masih dilakukan, namun arus laut begitu kecang sehingga sedikit menyulitkan tim gabungan mencari. Kedalam air laut mencapai 20 hingga 30 meter," katanya.
Terhitung hingga pukul 12.16 WIB siang ini, pencarian Juandi Saragih masih terus dilanjutkan, dan sejauh ini hasil masih nihil.
Sebelumnya diberitakan, Juandi Saragih mendadak terjun dari Jembatan I Barelang, setelah sebelumnya ia turun dari sebuah mobil yang hingga saat ini masih belum diketahui jenis mobil tersebut dan penyebab ia terjun dari jembatan juga masih sedang dikembangkan oleh pihak kepolisian.
"Iya pencarian masih terus kita lanjutkan. Sesuai data yang diberikan Polair nama korban adalah Juandi Saragih berumur 33 tahun," terang Agung, selaku Humas Basarnas Tanjungpinang.
Editor: Gokli