BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi terus mengejar ibu yang membuang bayinya berumur sekitar 3 bulan di dekat Yayasan Panti Asuhan Uswatun Hasanah, Kampung Wali Melayu RT-3 / RW-1, Sei. Binti, Kecamatan Sagulung Batam, Selasa (2/10/2019) sekitar pukul 21:00 WIB malam lalu.
Sebelumnya diberitakan, saat menemukan bayi tersebut, Randy, seorang pelajar SMP terkejut dan merasa takut ketika mendengar suara tangisan bayi yang ia kira adalah tilanak (hantu bayi menangis).
Kondisi malam itu di lokasi tempat ia tinggal memang gelap gulita, karena kurangnya lampu penerangan jalan di area kampungnya.
"Ketika sampai di area alat berat (excavator/beko) usang tersebut, saya mendengar suara tangisan bayi. Kemudian balik berlari menuju panti. Sesampainya di rumah, karena balik dan menyatakan takut ke warung, ayah bertanya alasan tidak jadi ke warung," tutur Randy, Rabu (2/10/2019).
Seketika suara yang ia dengar itu menjadi tanda tanya warga sekitar, terutama ibundanya Randy, sehingga memilih mendatangi lokasi dan ketika sampai di sana memang terdengar jelas suara tangisan bayi.
Hingga kini, perihal penemuan bayi ini telah sampai dalam penangan pihak kepolisian. Pihak kepolisian Sagulung menyatakan bahwa mereka sedang menelusuri pelaku yang membuang bayi tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Rifi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dan mengumpulkan keterangan dari saksi untuk dikembangkan kembali. Beruntung bayi itu selamat karena dijumpai oleh seorang bocah SMP. Lalu, dibawa warga dan diperiksa ke RUSD Embung Fatimah.
"Laporan atas penemuan bayi tersebut sudah kita terima dan kami masih lidik siapa orang tuanya," ujarnya singkat kala dihubungi via telefon cellular.
Editor: Dardani
