logo batamtoday
Minggu, 28 April 2024
JNE EXPRESS


Luhut Mau Bikin Konser Tandingan Taylor Swift di Singapura
Jumat, 08-03-2024 | 11:04 WIB | Penulis: Redaksi
 
Penyanyi dunia Taylor Swift akan menggelar konser di Singapura (Foto: Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan ide penyelenggaraan konser musik eksklusif. Hal ini baru saja dilakukan Singapura yang mengadakan konser musik Taylor Swift secara eksklusif.

"Kita harus siap bersaing. Jika Singapura bisa mendapatkan keuntungan, mengapa kita tidak bisa?" kata Luhut pada penutupan acara Business Matching 2024 di Sanur, Denpasar, Kamis (7/3/2024).

Menko Luhut mengungkapkan, pihaknya telah mengadakan rapat terkait rencana ini. Dalam waktu enam bulan, salah satu pelaku usaha di industri hiburan yang membawa artis internasional akan mendapatkan izin untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Luhut juga meminta para pelaku usaha industri hiburan untuk mencari artis lain dan menyelenggarakan konser tandingan.

Luhut juga menyebut konser eksklusif yang diselenggarakan di Singapura mampu mendatangkan devisa yang besar dan meningkatkan hunian hotel selama konser berlangsung.

Kurang Cerdas
Dalam kesempatan ini, Meko Marves uhut Binsar Pandjaitan berbicara lagi tentang konser penyanyi dunia Taylor Swift yang hanya digelar di Singapura. Luhut menilai pihak Indonesia kurang cerdas.

"Seperti contoh kemarin Taylor Swift itu, kita Indonesia aja yang kurang cerdas menurut saya," kata Luhut.

Luhut mengatakan hadirnya artis global ke Indonesia merupakan sebuah persaingan antarnegara. Luhut berani pasang badan jika ada pihak atau promotor yang kesulitan mendatangkan artis top dunia.

"Nah, kalau orang bisa mem-booked, ya kita booked aja. Mesti bayar, kita bayar. Apalah, itu kan persaingan. Nggak ada yang salah itu. Ayo kalian bawa aja. Kalau ada masalah, beri tahu saya," ujarnya.

Luhut sebelumnya mengatakan akan menyelenggarakan konser musik eksklusif untuk menandingi Singapura. Sebagai informasi, Singapura mengontrak Taylor Swift agar hanya tampil di sana.

"Apa yang diberikan Singapura, kita berikan sama dia (artisnya). Kita harus berani bersaing. Kalau Singapura bisa untung, masa kita tidak bisa?" kata Luhut.

Luhut mengaku sudah mengadakan rapat terkait rencana itu dan memutuskan, dalam enam bulan, salah satu pelaku usaha bidang hiburan yang mendatangkan artis luar negeri sudah mendapatkan izin kegiatan. Dia meminta pelaku usaha itu melakukan kontrak dengan artis lain dan mengadakan konser tandingan.

"Enam bulan, dia (pelaku usaha) sudah dapat izin, kontrak saja (artinya). Saya ada satu pemain dalam bidang hiburan ini, saya bilang cari (artis) yang lain, itu sudah, kontrak saja berapa lama," ucapnya.

Luhut mengaku aksi eksklusif negara tetangga itu memberikan pundi-pundi pendapatan berupa devisa termasuk tingkat hunian hotel penuh selama sembilan hari di negeri dengan ikon kepala singa itu.

"Selama dua minggu tidak bisa ke Singapura karena ada Taylor show di sana, sembilan hari hotel penuh, kenapa? Karena di Indonesia tidak bisa pertunjukan dia," katanya.

Kesepakatan eksklusif antara Taylor Swift dan Singapura sempat diprotes negara tetangga karena menghalangi Swift membawa Eras Tour-nya ke negara lain di ASEAN. Menurut informasi yang diterima Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin, pemerintah Singapura membayar US$ 2-3 juta per pertunjukan kepada Taylor Swift.

"Pemerintah Singapura cerdik,” ujar Thavisin.

Editor: Surya

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit