BATAMTODAY.COM, Natuna - Demi menjaga Kabupaten Natuna tetap berada di zona hijau dalam menghadapi Covid 19, Bupati Natuna Abdul Hamid Riza, memerintahkan kepada Dinas Perhubungan agar bisa mengawasi pergerakan Kapal Sabuk Nusantara 83 untuk tidak menurunkan penumpang ke wilayahnya.
Saat ini Kabupaten Natuna berada dalam kondisi aman. Data yang terhimpun dari tim Gugus Covid 19 Kabupaten Natuna, saat ini kasus proses ODP, PDP Maupun Positif Covid 19, masih dalam keadaan nihil. Jumlah kasus ODP Natuna mencapai 210 orang, PDP 4 orang, OTG 10 orang dan semuanya dalam kondisi baik dan tidak terpapar Covid 19.
"Untuk itu saya berharap agar semua element masyarakat bisa bersinambungan dalam mempertahankan posisi ini. Sebab, tidak mungkin keberhasilan ini berhasil tanpa ada kerjasama antara pemerintah selaku gugus tugas dan masyarakat," ujar Hamid, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Minggu (31/5/2020).
Selain itu, ia juga terus mengigatkan kepada seluruh camat untuk selalu menjaga wilayahnya, agar Natuna bisa selalu mempertahankan zona Hijau, hingga pandemi ini berakhir.
Di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Iskandar Dj mengungkapkan, Kapal Sabuk Nusantara 83 memang sedang membawa penumpang dalam perjalananya dari Tanjungpinang dan jumlah keseluruhanya ada 73 penumpang.
"Penumpang tersebut merupakan permintaan dari Pemerintah Sambas untuk bisa dipulangkan ke kampung halamanya. 2 orang lainnya dari pihak PLN akan turun di Midai, mereka telah mengantongi surat tugas sehingga bisa turun ke Natuna," tambahnya.
Menurut Sekertaris Gugus Tugas Covidn19 Natuna, Syawal, pihaknya tentu akan berupanya mempertahankan Natuna selalu berada di zona hijau hingga pandemi ini berakhir.
"Kita juga mengetahui Kapal Sabuk Nusantara 83, saat ini sedang membawa penumpang menuju sambas jumlahnya 73 orang. 2 diantaranya akan turun di Pelabuahan Midai, mereka kru PLN dari Tanjungpinang untuk memperbaiki kelistrikan di wilayah Kecamatan Midai," terang Syawal.
Selaku Gugus tugas Covid 19 Kabupaten Natuna, telah memerintahkan kepada camat yang ada di wilayah Midai, untuk tetap melakukan protokol WHO kepada ke dua penumpang tersebut, agar tidak berkeliaran dan mesti diisolasi mandiri, diawasi Gugus Kecamataan dalam bertugas memperbaiki mesin pembangkit PLN.
"Tidak membenarkan untuk kemana-mana hanya boleh pulang dan pergi ketempat kerja saja," tegas Syawal.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat Natuna, untuk saling bahu membahu mempertahankan situasi dan kondisi tetap berada di zona hijau, serta selalu waspada dan tetap menjalankan Protokol WHO, seperti berpergian menggunakan masker, jaga jarak di setiap aktivitas, rutin berolaharga.
"Yang paling penting selalu biasakan melakukan pola hidup sehat agar terhindar dari virus Covid 19," pungkas Syawal.
Editor: Chandra
