BATAMTODAY.COM, Karimun - Polres Karimun menggelar silahturahmi bersama sejumlah elemen masyarakat pasca pemungutan suara pemilu 2019 serta menolak gerakan inkonstitusional dan anarkisme yang dilaksanakan di Ruang Rupatama Polres Karimun, Minggu (21/4/2019).

Kapolres Karimum, AKBP Hengky Pramudya mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk merapatkan barisan. Jadi bersama-sama untuk menciptakan situasi Karimun yang kondusif dan menolak segala bentuk kegiatan yang inkonstitusional apalagi sampai anarkis yang dapat memecahkan keutuhan NKRI khususnya Kabupaten Karimun.

"Alhamdulillah sampai saat ini situasi secara umum masih kondusif dan terkendali. Dan sampai hari ini pun masih dalam perhitungan surat suara di PPK setiap kecamatan dan personil kita berjumlah 250 yang tersebar di seluruh PPK se-Kabupaten Karimun," kata Hengky.

Hengky mengimbau baik itu kepada penyelenggara, peserta dan masyarakat khususnya dapat sama-sama menciptakan situasi yang kondusif. Apabila ada sesuatu yang ingin disampaikan ada mekanismenya yang telah diatur dalam perundang-undangan.

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat mari kita sama-sama menjaga mengawasi, mengawal dan menciptakan situasi Karimun yang aman, nyaman dan damai," katanya.

Hengky menyebutkan ada beberapa kendala yakni terkait administratif dan itu dari rekan-rekan penyelenggara itu sendiri, saat ini sudah dikoordinasikan dengan baik. Dan diketahui adanya rekomendasi dari yang diajukan oleh Bawaslu terkait pemungutan suara ulang di 6 TPS.

"Dengan ada hal tersebut termasuk mekanisme dan hal yang biasa. Tentunya akan kita lakukan pengamanan kembali, dan dari penyelenggara silahkan bertugas sesuai dengan tupoksinya. Kalau hambatan dilapangan tidak ada termasuk pendistribusian, pengawalan kita bantu semaksimal mungkin," katanya.

Editor: Gokli