BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) Aris Merdeka Sirait mendatangi pelaku pencabulan berinisial NPS (39) di Polsek Batuaji pada Jumat (15/1/2021) kemarin sore.
Maksud dan tujuan Ketua Komnas PA ke Polsek Batuaji untuk mengetahui sampai sejauh mana kasus pelaku yang merupakan seorang pendeta.
Aris Merdeka pun sempat berbincang langsung dengan pelaku di ruangan Kapolsek Batuaji.
"Jadi, yang berbuat harus bisa menghadapi kesalahan sendiri yang telah dilakukan dihadapan hukum dan jangan sampai diulangi kembali," ujarnya Aris.
Aris mengatakan, kedatangannya hanya untuk meminta klarifikasi secara langsung terhadap pelaku terkait dengan kasus perbuatan cabul di bawah umur yang dilakukannya.
Kemudian, agar jangan mempersulit dalam memberikan keterangan kepada penyidik terkait dengan kasus yang dilakukan.
"Pelaku agar segera bertaubat dan mohon ampun kepada Tuhan atas perbuatan yang telah dilakukan karena hanya Tuhanlah yang akan mengampuni dosa yang telah anda lakukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Batuaji, Kompol Jun Chaidir mengapresiasi atas kunjungan Ketua Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait beserta rombongan ke Polsek Batuaji dalam rangka klarifikasi secara langsung terhadap pelaku tersebut.
Karena hal ini, lanjutnya, bahwa kasus ini merupakan kasus atensi, maka dari itu dengan segala upaya untuk mengungkap kasus ini. Sebab, bersusah payah untuk melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang sudah melarikan diri dari Batam.
"Saya sangat apresiasi kepada Ketua Komnas Perlindungan Anak. Karna beliau sengaja datang untuk melihat pelakunya. Kami juga sangat berhati-hati dalam melakukan penyidikan terhadap kasus ini, karena kasus ini menjadi atensi pimpinan," ujar Jun.
Editor: Yudha
