logo batamtoday
Rabu, 24 April 2024
JNE EXPRESS


Tak Kunjung Dievakuasi, Kapal Kargo Kandas di Pulau Sambu Ganggu Mata Pencarian Nelayan
Selasa, 02-06-2020 | 15:04 WIB | Penulis: Irwan Hirzal
 
Kapal kargo yang kandas di Pulau sambu tak kunnung dievakuasi. (Dok batamtoday.com)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapal Kargo Motor-Vessel (MV Shahraz GT 74.175) berbendera Iran yang kandas di Perairan Batu Berhenti, Pulau Sambu, Kecamatan Belakangpadang sudah satu bulan, hingga kini belum kunjung dievakuasi.

Sejak kandas pada Senin (11/05/2020) lalu, berdampak pada puluhan nelayan tradisional yang tergabung dalam Persatuan Nelayan Tangkap Hiterlend (Pelantar). Mereka mengalami kesulitan dalam memancing sotong dan bubu kepiting dilokasi kandasnya MV Shahraz.

Ketua Pelantar Belakangpadang, Batam, Bahrum Ali, mengatakan, kapal kandas ini sangat merugikan nelayan tradisional. Mengingat, kejadian ini bukan yang pertama, bahkan di lokasi sekitar kejadian kapal kandas tersebut, telah terpasang lampu suar yang menandakan perairan itu dangkal dan terlihat hamparan batu karang.

"Masyarakat nelayan kali ini merasa sangat dirugikan, mata pencarianya sangat tergganggu. Biasanya, pada bulan Juni, para nelayan melakukan aktivitas memancing sotong dan bubu kepiting di lokasi tersebu," ujar Ali Selasa (02/06/2020).

Dengan adanya kapal kandas, secara otomatis nelayan tradisional tidak bisa melaut di lokasi yang potensial itu dan terpaksa harus pergi lebih jauh ke tengah laut untuk mencari hasil tangkapan.

Ditambah lagi kondisi ekonomi nelayan teradisional di pulau perbatasan negara ini diperparah dengan mewabahnya Covid-19 yang memaksa mereka untuk tetap di rumah.

Pihaknya berharap kepada otoritas terkait bisa mencari jalan keluar untuk dapat meringankan beban masyarakat nelayan tradisional.

"Kami akan mengadu nasib kami kepada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam untuk membantu menjembatani kepada pihak perusahaan kapal itu yang diketahui memikiki perwakikan di Batam," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal kargo Motor-Vessel (MV) Shahraz GT 74.175 berbendera Iran yang kandas di Perairan Batu Berhenti, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam sampai saat ini belum dievakuasi.

Kapal kargo dengan IMO 9349576 dan MMSI 422031500 ini mengangkut ratusan kontainer dari Malaysia tujuan China. Kapal ini karam karena kandas dan mengalami pecah lambung bagian kanan sehingga sulit untuk dievakuasi.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang Mu'min membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskannya, sampai dengan saat ini kapal tersebut masih belum dievakuasi. Tidak hanya itu, sebanyak 25 Anak Buah Kapal (ABK) dan juga Nahkoda juga menolak untuk dievakuasi.

"Saat ini 25 ABK dan nahkoda masih berada di atas kapal karena menolak untuk dievakuasi. Selanjutnya kasus ini akan ditangani langsung oleh KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun," kata Mu'min melalui telepon selulernya, Sabtu (30/5/2020).

Editor: Chandra

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit