logo batamtoday
Jum'at, 19 April 2024
JNE EXPRESS


April-Mei 2020, Ekspor Kopi Indonesia Alami Penurunan
Selasa, 02-06-2020 | 12:20 WIB | Penulis: CR-1
 
Moelyono Soesilo (kanan) saat mengecek bibit pohon kopinya. (Foto: Ist)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Serapan ekspor/penjualan kopi Indonesia pada lima bulan pertama tahun 2020 merupakan kontrak tahun 2019, yang notabene terjadi sebelum merebaknya virus corona di dunia.

Bulan April-Mei 2020 hampir tidak ada permintaan kontrak baru untuk ekspor kopi yang biasanya untuk pengapalan pada awal panen kopi, yakni Juni-Agustus.

“Sehingga saya nggak sependapat kalau ada produsen kopi yang melihat booming ekspor kopi Indonesia di tengah penyebaran virus corona. Stock kopi tahun 2019 belum terjual, ditambah stock tahun 2020. (pernyataan) Peningkatan ekspor kopi bukan kondisi riil di lapangan. Terjadi penundaan selama 3- 6 bulan atas permintaan pembeli,” ujar trader kopi Indonesia Moelyono Soesilo di Jakarta (31/5/2020).

Sebelumnya, produsen swasta nasional kopi Indonesia mengaku nilai ekspornya, serta permintaan pasar dalam negeri tidak terkena dampak dari serangan wabah virus corona (Covid-19), sebaliknya ada peningkatan konsumsi karena pelaksanaan tugas kedinasan di rumah (work from home/WFH).

Produsen tersebut, Twind (Taiwan Indonesia) Coffee menilai perlunya peningkatan level playing field for coffee manufacturer, yakni kopi special atau yang berkualitas bagus termasuk luwak. Twind menilai specialty coffee (kopi special) bisa merembet pada bisnis peralatan (pembuatan) kopi yang selama ini masih banyak diimpor dari Taiwan.

“Kita harus melihat data perdagangan termasuk tren ekspor kopi secara menyeluruh, tidak partial. Harga asalan kopi arabica mengalami penurunan. Resi gudang untuk kopi juga belum terealisasi. Harga tertekan karena belum ada real demand terutama kopi Arabica,” tegas Moelyono.

Harga asalan kopi Arabica turun, mencapai angka di bawah IDR 50.000 (lima puluh ribu rupiah). Harga tersebut juga dengan peminat yang sangat sedikit. Kalau ada yang berani membuka harga IDR 100 ribu (seratus ribu rupiah), Kami bisa menjual segera. Sehingga, tidak perlu sampai harga IDR 100 ribu.

"Misalkan saat ini ada yang mau beli dengan harga IDR 70 ribu, kami bisa langsung teken kontrak (penjualan)," tegas Moelyono. Harga biji kopi selalu berfluktuasi tergantung cuaca dan pasokan biji kopi setiap musim panen. Jika panen sukses maka harga langsung anjlok dan sebaliknya. Selain ada hambatan pengiriman karena lockdown. "Cargo juga ditinggal karena overload. Pembeli minta pengiriman ditunda,” kata Moelyono.

Di sisi lain, ada kesalahan pengertian tentang kopi instan. Selama ini, yang sebenarnya kopi instan adlaah bukan penambah rasa (essence) yang dipergunakan. Melainkan, kopi bubuk yang diproses dengan cara extraction (ekstraksi).

Sehingga, dari proses ekstraksi ampasnya tertinggal. Sebagian besar sudah diproduksi dalam negeri. Untuk impor kopi sachet memang ada tapi jumlahnya relative sedikit. Produksi Indonesia dengan asumsi panen normal, 50 persen untuk industry dalam negeri.

Kalau kopi 3 in 1, dasarnya merupakan kopi instant. Ada kandungan gula dan creamer/susu pada setiap kemasan. “Hanya ada bahan tambahan untuk stabilizer. Sama seperti di Jerman, kopi capsule sedang trent. Ini sebenarnya sama dengna kopi sachet di Indonesia,” kata Moelyono.

Impor kopi Indonesia sangat tergantung panen kopi di dalam negeri. Selama produksi, panen Indonesia normal, produsen kopi Indonesia pasti menggunakan kopi Indonesia.

Impor meningkat pada saat terjadi penurunan, bahkan gagal panen di Indonesia. Produksi nasional kopi Indonesia mencapai 12 juta karung. Penyerapan kopi oleh korporasi mencapai sekitar 6 – 6,5 juta karung.

Penyerapan UMKM (usaha mikro kecil menengah) mencapai 0,8 – 1 juta karung, ekspor 4 – 4,5 juta karung. Kopi kemasan masih dominan dikonsumsi di Indonesia, tapi pertumbuhan mulai melambat.

“Sebagian mulai beralih minum kopi hitam murni atau black coffee. Pertumbuhan kopi murni mencapai 10 persen. Trend ke depan, (prosentase konsumsi black coffee) meningkat,” tegas Moelyono.

Editor: Dardani

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit