logo batamtoday
Sabtu, 20 April 2024
JNE EXPRESS


KSOP Natuna Tak Izinkan Kapal Berlayar Bila Tinggi Ombak Capai 4-6 Meter
Rabu, 11-12-2019 | 18:16 WIB | Penulis: Kalit
 
Liber Feri, Kepala Syahbandar Ranai-Natuna. (Ist)  

BATAMTODAY.COM, Natuna - Akibat cuaca ekstrem dengan ketinggian gelombang mencapai 4-6 meter di laut Natuna, beberapa kapal harus ditahan di pelabuhan menunggu gelombang laut kembali normal. Hal ini untuk menjaga keselamatan kapal saat berlayar di Perairan Natuna.

Liber Feri, Kepala Syahbandar Ranai-Natuna mengatakan, berpedoman dari laporan BMKG, bila ketinggian gelombang mencapai 4 hingga 6 meter, maka kapal tidak akan diberikan izin untuk berlayar.

"Mulai dari kapal kargo hingga kapal penumpang akan ditahan bila keadaan gelombang laut tinggi berdasarkan laporan dini BMKG," ucap Feri kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (11/12/2019).

Lanjut Feri, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan setempat akan meninjau keadaan gelombang laut dan perlengkapan kapal untuk berlayar, bila tidak memenuhi peraturan keselamatan berlayar dan gelombang laut tinggi, maka kapal akan ditahan di pelabuhan.

"Saat ombak mencapai 4-6 meter serta angin 20-30 knot pihak KSOP Natuna menahan kapal Sabuk Nusantara 83, kapal Tug Boat Bukit emas dan tongkang, KM Karsa Setia, KM Kawaranae," jelas Feri.

Tambah Feri, setelah gelombang laut mulai normal, pihaknya akan memberikan izin berlayar kapal Sabuk 83 dari Pelabuhan Selat Lampa pada tanggal 10 Desember pukul 22.00 WIB menuju Subi, Serasan dan seterusnya.

"Melihat cuaca agak mulai berkurang gelombangnya, inisiatif untuk memberangkatkan kapal tersebut, mengingat dan menimbang barang barang bawaan mereka berupa sembako supaya jangan sampai rusak dan busuk," tandas Feri.

Seperti halnya Kapal Sabuk 80, pada hari yang sama telah dilepas dari Pelabuhan Selat Lampa ke Pelabuhan Sedanau.

Dijelaskan Feri, menurut rute seharusnya kapal Sabuk 80 menuju Pulau Laut kemudian Sedanau, namun ombak di Perairan Pulau Laut masih tinggi, jalur dilangsungkan ke Sedanau.

Sementara itu, Feri menegaskan untuk persiapan stok sembako jelang Natal dan Tahun Baru, kapal Tol Laut tetap berlayar mengangkut sembako ke Natuna, sedangkan kapal kargo lainya ke Natuna di bawah 1.000 GT masih ditahan KSOP setempat dan akan dilepas bila cuaca mulai berlangsung normal.

Feri juga mengimbau kepada para nelayan selalu berhati-hati saat mencari nafkah di laut, tetap memantau keadaan cuaca dari BMKG dan kapal membawa alat kelengkapan keselamatan life jacket serta alat komunikasi seperti GPS dan radio.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit