BATAMTODAY.COM, Bintan - Perwira Unit (Panit) Reskrim Polsek Bintan Timur, Ipda Noval mengungkapkan hasil visum sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Abeng yang ditemukan tewas terapung di perairan sekitar Pelabuhan Sribayintan Kijang pada Senin (21/10/2019) pagi.
"Hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. Korban terjutuh akibat sakit yang dideritanya, yakni ambeyen," ujar Noval.
"Keluarga korban yang menerima kepergian korban, dan akan membawa jasad korban, untuk dimakamkan di Bengkalis, Riau," tambahnya.
Dijelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh Nasiruddin, salah seorang sekuriti Pelindo 1 Cabang Tanjungpiang saat patroli pukul 07.00 WIB. Ia kaget saat melihat sosok manusia mengapung di bawah Dermaga Sei Kolak Kijang, tepat di samping Pelabuhan Sribayintan.
"Kaget dan langsung menginformasikan kepada Saipul dan Ilyas. Akhirnya sosok manusia yang sudah tidak bernyawa itu langsung dievakuasi bersama pekerja yang ada di pelabauhan peti kemas.
Setelah berhasil dievakuasi naik kedermaga, Nasirudin langsung melapor ke Polsek Bintan Timur.
"Setelah tiba di lokasi, kita dibantu dengan mobil jenazah pihak pemerintah, langsung mengevakuasi mayat ke RSUP Tanjungpinag. Untuk dilakukan visum," timpal Noval.
Editor: Yudha
