logo batamtoday
Jum'at, 19 April 2024
JNE EXPRESS


Cegah DBD di Tanjungpinang, Kadinkes Ingatkan Perlunya Kesadaran Masyarakat
Kamis, 27-06-2019 | 09:52 WIB | Penulis: Roland Aritonang
 
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes dalduk KB) Kota Tanjungpinang, Rustam. (Roland)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Di tahun 2019 ini, penyakit demam berdarah dengue (DBD) telah menyerang 200 orang warga masyarakat Tanjungpinang. Pencegahan DBD telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan Pemerintah kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes dalduk KB) Kota Tanjungpinang, Rustam, mengatakan, warga yang terserang penyakit DBD, yang disebabkan virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus, tersebar di berbagai wilayah.

"Untuk warga wilayahnya yang paling banyak di daerah Pinang Kecana, Batu 9 dan Kelurahan Air Raja. Hal itu dikarenakan di wilayah tersebut paling padat penduduknya. Beberapa wilayah di keluaran lain juga ada," kata Rustam, Rabu (26/6/2019).

Rustam menyebutkan, penyakit DBD dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Namun yang paling rentan terjangkit adalah anak-anak. Sebab, daya tahan tubuh anak-anak cenderung lebih lemah dibandingkan orang dewasa.

Penyakit DBD ini, tidak hanya marak di musim hujan saja. Dan yang perlu diketahui, pola hidup yang kurang bersih dapat menjadi penyebab seseorang terjangkit penyakit itu.

"Dengan menguras bak mandi minimal satu minggu sekali atau lebih, bisa meminimalisir penyebaran" ucapnya.

Selain itu, masyarakat diminta menutup tempat penampungan air, yang menjadi wadah tempat bertelurnya nyamuk, seperti kaleng, botol, drum, dan barang bekas lainya yang dapat menampung air, serta memanfaatkan kembali barang bekas untuk mengurangi wadah yang dapat menampung air.

"Kalau di rumah dapat memasang kawat kasa di setiap pentilasi agar dapat melindungi dari serangan nyamuk," jelasnya.

Menurutnya, pencegahan dapat terwujud apabila seluruh elemen masyarakat dan peran serta instansi terkait untuk berkerjasama. Namun kalau hanya Dinkes saja yang gencar itu percuma saja.

Penyakit DBD di Tanjungpinang telah memakan korban, untuk itu diminta kesadaran masyarakat supaya tidak ada korban yang bertambah lagi.

"Sudah dua sampai empat orang yang meninggal akibat DBD. Mari kita perhatikan bersama-sama, agar tidak ada lag korban jiwa," tutupnya.

Editor: Chandra

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit