logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Temuan Kerangka Manusia di Tanjungpinang, Kondisi Kaki dan Tangan Terikat Tali
Sabtu, 16-02-2019 | 16:06 WIB | Penulis: Roland Aritonang
 
Petugas kepolisian mengevakuasi tengkorak manusia yang ditemukan di septic tank. (Foto: Roland)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kerangka manusia diduga jenasah Arnold Tambunan, yang ditemukan dalam septic tank di belakang rumah pengusaha tenda di Tanjungpinang, ternyata dalam posisi terikat tali.

Hal itu disampaikan istri Arnold Tambunan, Nawati. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari dokter forensik Polda Kepri, katanya, kondisi tulang kaki dan tangannya posisi terikat tali.

"Jahat betul mereka, suami saya dihajar mereka. Gigi patah, tulang hidung patah dan kaki diikat. Selain itu, tangannya patah. Ditambah lagi ada pemberat yang diikat di badan," ungkap Nawati, sambil meneteskan air mata, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (16/2/2019).

Ia mengatakan, kalau melihat kondisi tersebut, tidak mungkin dihajar dengan tangan, pasti dengan menggunakan alat. Dan pelakunya juga lebih dari satu orang. "Suami saya tidak bersalah, tetapi cuma menagih hutang kepada Rasyid," katanya dengan nada suara pelan.

Ia memaparkan, awal kenal dengan Rasyid, pengusaha tenda di Tanjungpinang, pada saat kerabat suaminya bernama Toni datang ke rumahnya untuk meminjam uang.

"Dari informasi polisi, bahwa rekaman CCTV, bahwa sepeda motor suami saya dibawa oleh Rasyid keluar dari rumahnya menuju, rumah kami yang di KM 8. Selanjutnya Rasyid meletakkan sepeda motor itu di pekarangan rumah. Dia (Rasyid) pakai helm suami saya juga," paparnya.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi tidak menampik bahwa saat ditemukan, kerangka manusia itu terikat oleh tali. Selain itu juga terdapat tanda-tanda kekerasan, seperti gigi depan copot dan patah pada tulang tangan dan tulang hidung.

"Ya, ada beberapa barang bukti berupa tali, ikat pinggang (gesper). Yang jelas septic tank bukan tempat manusia. Pasti dimasukan ke dalam septic tank itu kekerasan. Gak mungkin yang bersangkutan itu mau masuk ke situ," ungkapnya.

Selain itu, Ucok juga tidak menampik adanya tanda-tanda kekerasan terlihat seperti tulang tangan patah itu akibat kekerasan.

"Namanya kerangka sudah lama dan lepas. Ini yang lagi didalami dan kita dipastikan," tutupnya.

Editor: Yudha

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit