BATAMTODAY.COM, Batam - Pertandingan Piala Indonesia 2018 babak 64 besar, antara 757 Kepri Jaya FC dengan PSMS Medan, yang digelar di Stadion Gelora Citramas Batam, Jum'at (13/12/2018), berujung pada pinalti.

Di ajang 'adu nasib' itu, dewi fortuna rupanya berpihak kepada tuan rumah. Dan tim sepakbola besutan Gubernur Kepri, H. Nurin Basirun, 757 Kepri Jaya, itu pun unggul 4-3 atas lawannya PSMS Medan, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Sejak kick off sejak pukul 15.00 WIB sore, pertandingan yang dipimpin oleh wasit Wawan Rafiko asal Pekanbaru itu berlangsung manis. Tuan rumah mengenakan pakian baju berwarna kuning, celana biru, kaus kaki biru. Penjaga gawang baju warna birumuda, celana putih, dan kaos kaki putih.

Sedangkan PSMS Medan mengenakan kostum baju berwarna hijau, celana hijau, kaos kaki hijau. Penjaga gawang baju abu-abu, celana abu-abu, kaos kaki putih.

Meskipun timnya sedang mengalami degradasi, itu tidak ada kata lelah untuk memberi dukungan ke PSMS Medan pada pertandingan Piala Indonesia 2018 ini.

Gol dari PSMS diciptakan oleh Erwin Ramdhani di menit 11, sedangkan gol dari 757 Kepri Jaya diciptakan oleh Nanang di menit 51.

PSMS unggul cepat di menit 11 melalui sontekan Erwin Ramdhani yang tidak bisa diantisipasi oleh kiper Kepri 757 Jaya, Muhammad Ridho. Skor 0-1 untuk keunggulan PSMS menjadi hasil dari babak pertama.

Di babak kedua PSMS mengambil inisiatif serangan melalui Rahmat Hidayat dan Erwin Ramdani di kedua sayap.

757 Kepri Jaya Fc justru bisa menyamakan kedudukan di menit 51 melalui Nanang Supriyanto, yang lolos dari jebakan offside. Skor 1-1 membuat PSMS bernafsu untuk bisa memenangkan pertandingan, serangan PSMS mulai hidup dan membahayakan gawang Kepri 757 Jaya.

Dengan skor 4-3 di adu pinalti melawan PSMS Medan, membuat 757 Kepri Jaya melaju ke babak 32 besar Piala Indonesia 2018.

Editor: Gokli