logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Bidan Korban Penganiayaan Oknum Dokter di Tanjungpinang Sempat Trauma
Rabu, 17-10-2018 | 19:16 WIB | Penulis: Roland Aritonang
 
Lalu Ahmad Rodian, Pendamping dari UPT P2TP2A Kepri. (Foto: Roland Aritonang)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - UPT Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kepri menyampaikan bidan yang diduga sebagai korban penganiayaan oknum dokter di Tanjungpinang, mengaku trauma atas kejadian itu.

Hal itu diutarakan korban kepada UPT P2TP2A Kepri yang melakukan pendampingan di Mapolres Tanjungpinang, Rabu (17/10/2018). "Akibat kejadian itu korban sempat syok dan trauma. Kami melakukan pendampingan untuk memberikan terapi psikiater," ungkap Lalu Ahmad Rodian, Pendamping dari UPT P2TP2A Kepri saat ditemui di Mapolres Tanjungpinang.

Ia menyebutkan, pendampingan dilakukan pada saat sebelum bidan tersebut melaporkan kejadian itu ke Polres Tanjungpinang. Di mana bidan tersebut dianiaya oleh oknum dokter.

"Dia (korban) melapor penganiayaan, tetapi bentuk medis detailnya tidak disampaikan. Kemudian korban minta pendampingan ke kami," katanya.

Menurutnya, saat ini psikis korban sudah membaik, namun perlu dilakukan terapi psikiater. Proses pendampingan akan terus dilakukan sampai pada tahap di persidangan.

"Walaupun sudah membaik, tetapi bidan tersebut perlu dilakukan terapi psikiater lagi untuk pemulihan," tutupnya.

Sebelumnya, seorang bidan berinisial W di salah satu klinik daerah Tanjungpinang telah membuat laporan penganiayaan yang ternyata diduga dilakukan oleh YS, oknum dokter di Tanjungpinang.

Informasi yang dihimpun di lapangan, pada tubuh bidan ini terdapat puluhan bekas suntikan yang diduga dilakukan oleh oknum dokter tersebut. Korban dan oknum pelaku sama-sama berkerja di Klinik Alrasha, Jalan Hang Lekir Km 10 Kota Tanjungpinang.

Editor: Gokli

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit