BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pelatih Timnas Rusia Stanislav Cherchesov yakin bisa mematikan pergerakan Mohamed Salah dalam duel lanjutan Grup A Piala Dunia 2018 di Krestovsky Stadium, Rabu (20/6/2018) pukul 01.00 WIB.

Cherchesov sadar pemain Liverpool berusia 26 tahun itu merupakan pemain yang sulit dihentikan. Sejumlah media asing bahkan menilai tidak ada pemain Liga Primer Inggris yang mempu menghentikan pergerakan Salah di lini serang. Menanggapi hal tersebut, Cherchesov hanya berkomentar singkat.

"Apa yang bisa saya katakan? Saya percaya pada tim sendiri [Rusia] dan saya akan berikan Anda pernyataan yang sederhana: Kami siap untuk menghentikan Salah dan kami akan hentikan Salah," kata pelatih berusia 54 tahun tersebut dalam konferensi pers.

Jelang laga tersebut, Cherchesov bersiap mengasah kemampuan timnya terutama dalam hal bola mati. Ia juga mempelajari kemampuan timnas Mesir, termasuk Mohamed Salah.

"Setiap tim punya hal yang mesti diperhatikan secara khusus, tentu saja Salah yang terkuat bagi timnas Mesir. Namun kami tidak akan fokus ke satu pemain saja melainkan seluruh pemain. Kami mengerti kekuatan lawan yang akan kami hadapi dan kami siap untuk bertanding," katanya menambahkan.

Salah absen dalam laga perdana lawan Uruguay lantaran masih dalam proses pemulihan cedera bahu kiri. Cedera tersebut ia dapat ketika final Liga Champions melawan Real Madrid di NSK Olimpiysky pada 26 Mei 2018.

Cherchesov mengaku sudah menyaksikan semua pertandingan Mesir jelang Piala Dunia 2018. Menurut dia, taktik tim berjulukan The Pharaohs itu semakin baik.

"Kami lihat mereka lawan Uruguay di Piala Dunia 2018. Kami menganalisa pertandingan itu. Saya percaya pada semua pemain saya (untuk menghadapi Mesir)," ujar Cherchesov.

"Laga pertama Timnas Mesir itu tanpa Salah, kami tahu cara bermain Mesir yang modern. Kami akan lihat apakah dia [Salah] bermain atau tidak lawan Rusia. Hanya pelatih Mesir dan Salah yang tahu itu," ujarnya melanjutkan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha